Ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Namun, tidak semua orang memiliki waktu yang cukup untuk menjalankan ibadah umroh dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu, ibadah umroh 9 maupun 12 hari menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjalankan ibadah umroh dalam waktu singkat. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips umroh 9 hari dan 12 hari yang akan membantu Anda menjalankan ibadah umroh dengan baik dan efektif.
Tips Umroh 9 Hari dan 12 Hari
Menjadi seorang jemaah umroh memerlukan persiapan yang matang dan tepat. Ada beberapa hal yang wajib dilakukan oleh calon jemaah untuk memastikan perjalanan ibadahnya berjalan lancar. Persiapan-persiapan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :
Persiapan Manasik Umroh
Salah satu persiapan utama yang harus dilakukan oleh setiap calon jemaah umroh adalah memahami dan memperdalam pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah umroh.
Setiap jemaah tentu berharap dapat memperoleh pahala yang mabrur dan kemuliaan lainnya. Salah satu syarat untuk mendapatkannya adalah dengan melaksanakan ibadah sesuai dengan syarat dan rukunnya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi jemaah untuk mengikuti bimbingan manasik umroh yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) atau pihak travel. Bimbingan manasik biasanya terdiri dari dua jenis, yaitu bimbingan teknis pemberangkatan dan bimbingan yang berkaitan dengan ibadah umroh.
TIPS :
Travel yang mengutamakan kelancaran ibadah jamaahnya biasanya memberikan bimbingan manasik sebanyak 2x. 1x di tanah air dan 1x di tanah suci, sebelum melaksanakan prosesi umroh.
Jika anda baru pertama kali melakukan umroh, ada baiknya anda menanyakan hal ini kepada pihak penyelenggara perjalanan ibadah umroh / travel.
Persiapan Mental
Persiapan umroh selanjutnya adalah menyiapkan diri baik secara fisik maupun mental. Umroh merupakan perjalanan fisik yang sekaligus merupakan perjalanan ibadah, oleh karena itu diperlukan kesiapan yang maksimal. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri secara mental antara lain:
- Menyucikan hati dan diri dari segala dosa melalui dzikir dan istighfar
- Bertaubat dan berdoa kepada Allah agar diberikan petunjuk dan bimbingan serta perjalanan ibadah yang lancar dan mudah
- Menjaga hubungan baik dengan sanak saudara, tetangga, dan masyarakat serta meminta maaf atas kesalahan yang sudah dilakukan
Persiapan Fisik
Untuk meningkatkan kesiapan fisik sebelum melakukan ibadah umroh, Jemaah dianjurkan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
- Melakukan olahraga secara teratur, seperti jogging atau berjalan kaki selama 15-30 menit setiap pagi.
- Menjaga asupan cairan dengan minum air putih secara rutin.
- Memberikan istirahat yang cukup bagi tubuh.
- Menghindari makanan yang tidak sehat atau tidak sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh.
- Mengonsumsi vitamin yang diperlukan seperti vitamin C.
- Menjaga pola tidur dengan tidak begadang.
- Melakukan check up ke dokter minimal 1 minggu sebelum tanggal keberangkatan
Simak Juga :
5 Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Yang Terbukti Menghasilkan
Ibadah Umroh Berapa Hari? Ini Jawabannya
3 Cara Menjadi Agen Travel Umroh dan Haji, Bisnis Evergreen Sepanjang Masa
Syarat Mendirikan Travel Agent – Cara Mudah Bisnis Travel
Persiapan Dokumen
Untuk menjamin kelancaran perjalanan, Jemaah umroh harus mempersiapkan dokumen – dokumen perjalanan dengan sangat teliti. Dokumen yang harus dipersiapkan antara lain:
- Paspor yang masa berlakunya minimal 8 bulan sebelum keberangkatan
- Sertifikat vaksin covid yang diterima dari rumah sakit atau klinik, baik fisik maupun digital
- Buku vaksin meningitis yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang
- Visa umroh yang diterbitkan oleh kedutaan Arab Saudi
- Kartu tanda pengenal (KTP/SIM) yang masih berlaku.
- Pastikan pula tersedia bentuk digital berupa file foto dari dokumen-dokumen tersebut diatas
Persiapan Perlengkapan
Persiapan untuk menjalankan ibadah umroh harus dilakukan dengan seksama dan tidak boleh diabaikan. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam persiapan ini adalah menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan yang diperlukan selama melaksanakan ibadah umroh.
Prinsip yang harus dijadikan acuan dalam persiapan ini adalah tidak boleh terlalu berlebihan atau kurang. Membawa perlengkapan yang berlebihan, selain menyusahkan selama diperjalanan, juga membuat waktu banyak terbuang untuk menyusun dan mempersiapkannya.
Beberapa perlengkapan yang harus dipersiapkan adalah :
- Kain ihram untuk jamaah laki laki dan mukena untuk jamaah perempuan. Untuk laki laki disarankan membawa 2 stel kain ihram dan 2 mukena untuk perempuan
- Buku saku doa
- Paket quota internet dan menelpon sesuai dari provider pilihan
- Pakaian yang akan dikenakan sehari – hari selama di Arab Saudi.
- Sarung atau handuk
- Peralatan mandi seperti sabun, sikat gigi, shampo
- Obat – obatan pribadi
- Uang tunai pecahan 100.000 dan 50.000. Money changer di Arab Saudi tidak menerima nominal pecahan selain nominal pecahan tersebut
- Sandal atau sepatu yang nyaman dipakai selama di arab Saudi
Kemudian, untuk menjamin keselamatan jamaah selama penerbangan maupun selama berada di tanah suci, jamaah dilarang untuk :
- Menggunakan pakaian yang menampakkan aurat, khususnya bagi jamaah perempuan. Termasuk juga dilarang untuk memakai pakaian yang transparan, tipis dan ketat yang memperlihatkan lekukan tubuh
- Membawa benda-benda yang dilarang oleh ketentuan penerbangan
- Membawa dan memasukkan benda – benda tajam, senjata api maupun benda berbahaya lainnya ke dalam tas tenteng maupun bagasi
- Membawa cairan lebih dari 100 ml kedalam kabin pesawat
- Memasukkan uang baik jumlah sedikit maupun jumlah banyak ke dalam koper
Persiapan Materi
Persiapkan bekal materi dengan baik dan cukup, jangan terlalu banyak karena dapat mengalihkan fokus dari ibadah, namun jangan juga terlalu sedikit agar tidak kesulitan. Persiapan bekal materi yang perlu dibawa adalah :
- Obat-obatan pribadi. Mulai dari minyak kayu putih, minyak angin, paracetamol hingga obat-obatan dari dokter jika anda mempunyai penyakit bawaan
- Makanan atau lauk favorit. Terkadang ada sebagian orang yang tidak cocok dengan makanan yang disediakan oleh pihak hotel di tanah suci. Untuk itu anda bisa membawa makanan atau lauk favorit seperti abon, sambal kemasan, gudeg kemasan dll.
- Membawa kartu ATM. Mesin ATM banyak terdapat di sekitaran masjid Nabawi dan masjid Al Haram Mekkah. Pastikan terdapat logo Cyrus dan Visa di kartu ATM anda
- Bekal untuk keluarga yang ditinggalkan. Pastikan anggota keluarga tercukupi kebutuhannya selama anda berada di tanah suci. Jangan sampai kebutuhan mereka tidak tercukupi sehingga mengakibatkan pahala umroh anda berkurang bahkan mungkin menjadi tertolak
Persiapan Kedatangan
Setelah selesai menjalani ibadah umroh, persiapan ketika pulang juga sangat penting untuk dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kepulangan dari ibadah umroh dapat berjalan dengan lancar dan aman.
- Periksa dokumen perjalanan, seperti paspor, tiket, dan visa. Pastikan semuanya masih valid dan dalam keadaan baik
- Siapkan uang tunai yang dibutuhkan untuk keperluan selama di bandara dan perjalanan pulang
- Packing barang bawaan dengan rapi dan pastikan tidak ada barang yang terlupakan di hotel
- Persiapkan diri dengan mengambil obat-obatan yang dibutuhkan jika Anda merasa sakit atau tidak sehat selama perjalanan.
- Cek jadwal penerbangan dan pastikan sesuai dengan yang tertera di tiket
- Informasikan kepada keluarga atau teman yang menjemput kapan dan di mana Anda akan tiba
- Persiapkan oleh-oleh yang akan dibawa untuk berbagi dengan saudara, keluarga atau kerabat
- Siapkan mental dan pikiran untuk kembali ke rutinitas sehari-hari setelah selesai menjalani ibadah umroh
- Mengambil hikmah dan pelajaran selama menjalani ibadah umroh serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
Demikianlah beberapa tips umroh 9 hari dan 12 hari yang dapat kami informasikan. Semoga perjalanan umroh anda lancar dan mendapat predikat umroh yang mabruroh.. aamiin..