5 Jalur Pendakian Merbabu Terfavorit

jalur selo

Pesona Puncak Gunung Merbabu – Gunung Merbabu adalah gunung yang terletak di kecamatan Selo, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Gunung yang memiliki tinggi sekitar 3142 meter diatas permukaan laut ini memilki pesona tersendiri untuk dikunjungi.

Bagi jiwa petualang, gunung Merbabu ini pas untuk mengawali petualangan karena memiliki trek yang cukup ekstrim serta menguras banyak tenaga.

5 Jalur Pendakian Merbabu

Ada lima jalur pendakian yang dapat ditempuh untuk mencapai puncaknya, yaitu :

Jalur Selo

Jalur pendakian yang paling populer dan ramah untuk pendaki pemula. Jalur ini memiliki lokasi basecamp di Desa Genting Tarubatang dan memiliki 5 pos pendakian dengan waktu tempuh 6-10 jam. Fasilitas yang tersedia di jalur ini seperti RFID untuk mendeteksi pendaki di gunung.

Jalur Thekelan

Jalur pendakian yang disebut-sebut sebagai yang paling indah dengan pemandangan lima gunung lainnya. Jalur ini terletak di Desa Thekelan dan memiliki 4 pos pendakian dengan waktu tempuh 7-11 jam.

Jalur Wekas

Jalur pendakian ini terletak di Desa Wekas dan terbilang populer di kalangan remaja dan pecinta alam. Jalur ini juga menjadi jalur pendakian tercepat untuk mencapai puncak Gunung Merbabu, hanya membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam. Jalur ini juga memiliki banyak sumber air sehingga cocok untuk berkemah.

Jalur Selo Barat

Jalur pendakian yang terletak di sisi barat Gunung Merbabu dan merupakan jalur yang jarang dikunjungi. Jalur ini memiliki pendakian yang cukup curam dan berbatu serta memiliki waktu tempuh sekitar 7-9 jam.

Jalur Cepit

Jalur pendakian yang terletak di sisi selatan Gunung Merbabu dan memiliki pendakian yang cukup curam dan berbatu. Jalur ini memiliki waktu tempuh sekitar 6-8 jam dan jarang dikunjungi oleh pendaki.
Semua jalur pendakian di Gunung Merbabu memiliki keindahan yang berbeda-beda dan cocok untuk pendaki dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Pendaki harus mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti petunjuk yang ada untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Anda mungkin suka :

7 Destinasi Liburan Ke Lombok Yang Wajib Kamu Kunjungi
Rekomendasi Tempat Wisata Di Semarang Terbaru
Pantai Indrayanti, Keindahan Eksotis Di Jogjakarta

Pos dan Tempat Pendirian Tenda di Gunung Merbabu

Trek yang panjang serta cuaca yang ekstrim akan membuat jiwa petualang menjadi terpancing untuk menjelajahi trek yang ada di Gunung Merbabu. Untuk ke Puncak Gunung Merbabu sendiri memiliki beberapa pos dan tempat untuk mendirikan tenda / camp. Berikut ini adalah pos dan tempat yang biasa dijadikan tempat untuk mendirikan tenda:

Pos 1: Dok Malang. Pada pos ini terdapat tempat yang lumayan datar untuk dibuat tenda maupun untuk melakukan hal yang lainnya seperti istirahat, sholat, dan makan. Pos Dok Malang merupakan tempat yang lumayan sejuk karena tertutup oleh rimbunnya pepohonan sehingga pas untuk dijadikan tempat untuk istirahat sejenak.

Pos 2. Pos 2 ini kurang begitu luas jika dibandingkan dengan pos pertama. Ini dikarenakan pos 2 hanya terdapat pepohonan yang banyak sehingga pos 2 sangat teduh dan cocok untuk menghindari hujan atau angin yang besar.

Pos 3. Di pos 3, pendaki bisa beristirahat dan mendirikan tenda karena pada pos 3 ini memiliki permukaan yang datar dan luas seperti pada pos pertama. Namun pepohonan di pos 3 relatif lebih sedikit daripada pos pertama dan pos kedua sehingga tempat ini memiliki angin yang cukup besar dan rawan jika terjadi hujan.

Batu Tulis

Batu tulis adalah sebuah tempat yang sangat luas yang bisa dijadikan area untuk mendirikan tenda. Batu Tulis sendiri terletak dibawah bukit atau bisa disebut juga dengan lembah. Tidak ada pohon yang terdapat pada Batu Tulis sehingga terdapat angin yang sangat besar.

Tempat ini kurang cocok jika dijadikan tempat untuk bermalam karena faktor angin yang besar yang bisa membuat tenda terbawa angin / roboh. Namun pemandangan yang ada pada Batu Tulis sangat bagus. Ini bisa dijadikan tempat untuk mengabadikan momen pada saat naik ke Gunung Merbabu.

Sabana 1

jalur pendakian merbabu - sabana 1

Sabana 1 adalah sebuah padang rumput yang sangat luas yang bisa dijadikan tempat untuk mendirikan tenda dan bermalam. Tempat ini cocok untuk bermalam karena banyak permukaan yang datar dan terlindung oleh pohon sehingga angin yang besar tidak begitu berpengaruh terhadap tenda.

Pemandangan yang ada di Sabana 1 juga sangat bagus karena Gunung Merapi, Gunung Lawu, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing terlihat sangat jelas di sini. Pendaki biasanya menyempatkan untuk berfoto di Sabana 1 dengan background Gunung Merapi.

Namun untuk mencapai tempat ini, pendaki harus melewati tanjakan yang sangat terjal dan panjang sehingga butuh stamina ekstra untuk bisa mencapai tempat ini.

Sabana 2

sabana 2 jalur pendakian merbabu

Pada Sabana 2 memiliki padang rumput yang sangat luas, melebihi Sabana 1. Namun kekurangan dari Sabana 2 adalah pepohonan yang relatif lebih sedikit daripada di Sabana 1.

Sabana 2 juga banyak dijadikan tempat untuk bermalam dan mendirikan tenda. Namun angin pada Sabana 2 lebih besar dari Sabana 1 sehingga sering terjadi tenda terbawa angin / Flexit yang terbawa angin.

Puncak Gunung Merbabu sendiri terdapat di Puncak Kentengsongo. Namun untuk menuju ke puncak ini, pendaki harus melewati trek yang sangat ekstrim dan terjal.

Butuh tenaga yang ekstra dan daya tahan tubuh yang baik untuk bisa mencapai ke tempat ini. Angin yang besar serta suhu udara yang sangat dingin menyelimuti sepanjang perjalanan menuju puncak Kentengsongo.

Namun tenaga yang hilang dan lelah yang melanda akan terbayar pada saat mencapai ke puncak Kentengsongo karena pemandangan yang ditawarkan sungguh menakjubkan. Tertarik untuk berwisata ke Gunung Merbabu?

Itulah tadi beberapa jalur pendakian Merbabu yang terfavorit yang bisa dijadikan tempat untuk bermalam atau sekedar beristirahat dan menyantap makanan pada saat melakukan pendakian ke Gunung Merbabu. Melakukan pendakian pasti belum puas kalau belum mencapai ke puncak gunung.