Perbedaan Surabaya dan Sidoarjo

Perbedaan Surabaya dan Sidoarjo

Hey, pernah gak sih kepikiran apa bedanya Surabaya sama Sidoarjo, atau Solo dan Salatiga? Surabaya itu kota besar yang ramai banget, beda jauh sama Sidoarjo yang lebih kecil dan tenang.

Surabaya, dikenal sebagai kota metropolitan dan Kota Pahlawan, memiliki nuansa yang berbeda dengan Sidoarjo. Yuk kita telusuri perbedaan antara keduanya!

Apa saja Perbedaan Surabaya dan Sidoarjo?

Berikut ini tabel yang membandingkan Surabaya dan Sidoarjo dari beberapa aspek:

AspekSurabayaSidoarjo
Lokasi GeografisDi pantai utara Pulau Jawa, berhadapan dengan Selat MaduraBerbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, dan Kabupaten Mojokerto di barat
Objek WisataMonumen Tugu Pahlawan, Surabaya North Quay, House of Sampoerna, Kebun Binatang Surabaya, Taman BungkulMonumen Jayandaru, Alun-alun Sidoarjo, Stadion Delta
PopulasiSekitar 3 juta (2023)Sekitar 2,08 juta (2020)
DemografisMayoritas Jawa, agama dominan IslamMayoritas Jawa, agama dominan Islam

Fakta Unik Surabaya

Surabaya memiliki sejarah yang kaya sebagai Kota Pahlawan karena perannya dalam Pertempuran 10 November 1945. Kota ini juga sempat menjadi kota terbesar di Hindia Belkamu dan menjadi pusat niaga yang sejajar dengan Hong Kong dan Shanghai pada masanya.

Dalam hal demografis, Surabaya memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dengan berbagai bahasa dan agama yang dipraktikkan oleh warganya.

Fakta Unik Sidoarjo

Sidoarjo, dikenal dengan sebutan Kota Bandeng dan Kota Udang, memiliki sejarah yang menarik sebagai bagian dari Kerajaan Janggala pada masa lalu. Kabupaten ini juga mengalami perkembangan pesat dan merupakan salah satu penyangga utama Kota Surabaya.

Selain fakta di atas, kota ini juga memiliki fakta unik lainnya

  • Sidoarjo memiliki tradisi lelang bandeng yang diadakan saat maulid Nabi Muhammad SAW, di mana para pedagang bandeng akan melelang dagangannya dengan harga tinggi untuk disumbangkan ke masjid.
  • Sidoarjo menjadi lokasi terjadinya tragedi lumpur Lapindo, yang menyebabkan 19 desa tenggelam dan lebih dari 40 ribu orang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.

Kesimpulan

Surabaya dan Sidoarjo, masing-masing memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Surabaya dengan kehidupan metropolitan dan sejarah heroiknya, sedangkan Sidoarjo dengan perkembangannya yang pesat dan kekayaan budayanya.

Keduanya menjadi cerminan beragamnya pesona Jawa Timur. Apakah kamu tertarik untuk menjelajahi kedua tempat ini dan merasakan perbedaannya sendiri?