Pernah bingung gak sih bedain Solo sama Surakarta? Sebenarnya, Solo dan Surakarta itu nama lain dari kota yang sama lho, kota yang terkenal dengan keraton dan budaya Jawa-nya yang kental.
Jadi, kalo kamu denger Solo atau Surakarta, inget ya, itu sebutan buat kota yang sama dengan sejarah yang menarik dan penuh tradisi.
Apa saja Perbedaan Solo dan Surakarta?
Solo dan Surakarta, meskipun sering dianggap berbeda, pada kenyataannya adalah nama yang sama. Solo adalah nama populer atau branding untuk Kota Surakarta, sedangkan Surakarta adalah nama resmi administratif.
Sejarah nama ‘Solo’ berasal dari sebuah desa bernama “Sala” yang dulunya merupakan ibukota kerajaan Mataram. Kata “Solo” populer digunakan oleh pribumi dan kolonial Belanda, namun pengucapan aslinya berbeda.
Sementara itu, ‘Surakarta’ dalam Bahasa Jawa terdiri dari dua suku kata: ‘Sura’, yang berarti tekad dan keberanian, serta ‘Karta’, yang berarti makmur atau sejahtera.
Fakta Unik Solo
Salah satu fakta unik tentang Solo adalah adanya sebuah pohon di halaman Keraton Surakarta yang berusia lebih dari 255 tahun.
Pohon ini berasal dari India dan dipercaya memiliki khasiat kesehatan. Pohon ini menjadi simbol sejarah kota Solo dan menjadi saksi bisu perkembangan kota dari masa ke masa.
Kesimpulan
Solo, atau Surakarta, bukan hanya tentang nama, tetapi juga tentang sejarah dan budaya yang kaya. Nama “Solo” dan “Surakarta” mewakili warisan sejarah yang mendalam dan keunikan budaya yang terus hidup hingga kini.
Ketika kamu berkunjung ke Solo, kamu tak hanya menyaksikan kota, tetapi juga menyelami cerita di balik namanya.